Ciri-ciri Emas Palsu atau Emas asli

Kadang anda kesulitan untuk membedakan antara perhiasan emas yang asli dan perhiasan yang terbuat dari emas palsu...perhiasan dengan emas palsu sangat mirip dengan yang asli. Karena memang pembuatan perhiasan emas palsu pada bagian permukaanya sering kali dilapisi dengan emas asli walaupun hanya berkadar rendah. Dikatakan paslu karena perhiasan tersebut sudah merupakan campuran antara emas asli dengan logam-logam lain seperti osmium, iridium, ruthenium, nikel, besi, rhodium, tembaga, kuningan, perak dan lain-lain.

Berikut ciri-ciri perhiasan dengan emas palsu ( ada unsur logam lain disamping emas ) :

• Perhiasan dengan emas palsu jika dipakai akan mengotori/menghitamkan kulit
• Jika didekatkan dengan magnet akan menempel
• Akan terbentuk garis hitam jika digosokan pada keramik tanpa glasir
  
• Jika digosokan pada kaca, maka kaca tersebut akan tergores
• Jarum akan bengkok jika ditusukan pada perhiasan emas palsu
• Jika dicampur dengan zat asam ( sulfat/korida ) maka akan tampak larutan logam lain
• Emas palsu akan berbau amis ( mirip bau besi )
• Bagi yang peka, emas palsu jika dipegang agak keras dan berbunyi nyaring jika dijatuhkan
• Emas palsu biasanya menggunakan sertifikat palsu pula
  

Maka dari itu... berhati hatilah anda dalam melakukan pembelian perhiasan emas. Tentukan pilihan hanya pada toko emas yang terpercaya dan bonafid sajalah transaksi anda tersebut bisa dilakukan. Hindari untuk membeli emas disembarang tempat.




KADAR KEMURNIAN EMAS :

Emas 24 Karat (emas murni) berkomposisi 99.99% emas

Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain (perak)

Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas

Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas

Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas

Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas

Emas 09 Karat berkomposisi 37.5% emas