Dicky chandra mundur sebagai wakil bupati garut - Ini merupakan berita terbaru yang masuk ke dalam redaksi kami. Dikabarkan Wakil Bupati Garut, Dicky Chandra mengundurkan diri dari Jabatannya. Banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai kebenaran dari berita ini, dan banyak juga yang bertanya apa yang menyebabkan Dicky chandra mundur sebagai wakil bupati garut ?
Kabar Dicky chandra mundur sebagai wakil bupati garut
Berdasarkan sumber yang kami kutip dari beberapa media nasionalokezone.com , dikabarkan penyebab pengunduran Dicky chandra dikarenakan terjadinya masalah internal dengan pasangannya yaitu Bupati Garut Aceng HM Fikri. Dicky dikabarkan pula jarang dilibatkan serta di ikutsertakan dalam setiap kebijakan berkenaan dengan daerah yang di pimpinnya.
Tetapi sampai dengan saat ini Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan masih belum menerima Surat pengunduran tersebut., walaupun ada pembenaran dari kabar yang beredar. Sedangkan Perihal pengunduran diri ini dibenarkan Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri. Menurutnya, DPRD Garut saat ini akan meminta klarifikasi dari Dicky Chandra atas pengunduran diri tersebut (vivanews). Badjuri pun enggan membeberkan alasan dari Dicky mengundurkan diri, dikarenakan menunggu klarifikasi langsung dari yang bersangkutan. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Garut dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Lucky Lukmansyah Trenggana, mengatakan sikap pengunduran diri Dicky Chandra dari jabatannya itu tidak semudah yang diinginkan. Menurut dia, pengunduran diri kepala daerah dapat dilakukan bila telah memenuhi syarat perundang-undangan. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu stabilitas pemerintahan dan politik di masyarakat.
Dari kabar yang beredar juga bahwa Keaslian surat pengunduran diri Wakil Bupati Garut Dicky Chandra dari jabatannya masih dipertanyakan dan kajian oleh pihak jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Garut. Surat itu ditulis secara resmi ditandatangani langsung oleh yang bersangkutan. “Apakah surat itu memang benar-benar dibuat olehnya, kata Ketua DPRD Kabupaten Garut Ahmad Badjuri usai menggelar rapat pimpinan, Selasa. (republika)
Sekedar informasi bahwa jika ada kepala daerah di tingkat kabupaten/kota yang mengundurkan diri maka hal tersebut akan ditangani oleh Kementerian Dalam Negeri.
Akibat dari kabar berita yang beredar ini banyak sekali reaksi yang terjadi dikalangan masyarakat. Ada yang beropini negatif bahkan opini positif. Salah satu headline koran lokal menyatakan bahwa mundurnya beliau sebagai wakil bupati telah menyakiti kepercayaan rakyat Garut, tetapi di sisi lain ada yang memuji keberanian belian karena jarang sekali ada pejabat di Indonesia yang berani mengundurkan diri. Biasa nya pejabat Indonesia banyak yang merasa terus ingin berkuasa walaupun berbagai penyelewengan banyak dilakukannya. Bahkan ada juga yang mempertahankan segala macam cara untuk menduduki jabatannya tersebut.
Kita sendiri sebaiknya berpendapat secara arif dan bijaksana mengenai kabar ini. Sebaiknya kita sebagai warga masyarakat jangan langsung menghakimi beliau, tanpa menunggu langsung klarifikasi dan penjelasasn beliau apa alasan serta penyebab hal ini bisa terjadi. Bukankah kita bisa mengambil nilai positif bahwa di Jepang pun, banyak pejabat yang merasa tidak mampu atau merasa kan suatu kegagalan dengan legowo mengundurkan diri. Dan sifat itu yang merupakan sifat kesatria warga Jepang.
Tetapi kembali ke permasalahan tadi, sebaiknya kita tunggu klarifikasi dan penjelasan langsung dari beliau mengenai kabar yang beredar ini. Jangan sampai media membuat opini publik ersendiri mengenai berita ini yang terkadang tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan yang terjadi. Dan yang pasti jangan sampai rakyat menjadi korban akibat kejadian seperti ini.
Seperti kita ketahui sebelum beredarnya kabar Dicky chandra mundur sebagai wakil bupati garut, Pasangan Aceng HM Fikri-Dicky Chandra terpilih sebagai bupati dan wakil pada 2009. Beliau sebelumnya aktif sebagai presenter dan artis di dunia sinetron.
0 comments:
Post a Comment